Kamis, 03 November 2011

KINERJA KARYAWAN (Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. PLN (PERSERO) WS2JB Cabang BENGKULU)

KINERJA KARYAWAN
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. PLN (PERSERO)
WS2JB Cabang BENGKULU)


RINGKASAN

Peneliti memilih judul “Kinerja Karyawan” dengan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu sebagai objek yang akan diteliti, karena dari segi perspektif pelanggan (masyarakat), kinerja karyawan PLN masih kurang baik dan belum memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui apakah kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu sudah baik atau belum, disini peneliti akan melakukan penelitian tehadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu, berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan (masyarakat) dan karyawan itu sendiri. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan/informasi bagi pihak manajemen dan pimpinan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan khususnya di PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian sejenis.
Kinerja adalah hasil dari perbuatan/perilaku seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan yang dapat dijelaskan melalui sistem evaluasi kerja dan dapat dinilai oleh orang lain, dibandingkan dengan target atau standar kerja yang telah di sepakati bersama. kinerja karyawan menunjuk pada kemampuan karyawan
dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator-indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan. Adapun indikator kinerja yang bersumber dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu yaitu sasaran individu dan kompetensi individu yang meliputi kompetensi inti dan kompetensi peran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, tehnik pengumpulan data dengan menggunakan media internet, dokumentasi, dengan observasi non partisipan serta wawancara mendalam dengan menggunakan instrumen panduan wawancara, peneliti berusaha menemukan fenomena yang sulit diungkapkan melalui metode kuantitatif. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 orang. Hasil penelitian menggambarkan secara umum bahwa karyawan sudah melaksanakan sasaran individu dan kompetensi individu sesuai dengan tugas dan fungsinya, meskipun masih terdapat keluhan dari pihak pelanggan dan belum tercapai sepenuhnya kompetensi individu yang diharapkan, dan penerapan kompetensi individu, khususnya pada kompetensi peran belum maksimal.
Kesimpulan penelitian adalah bahwa kinerja karyawan berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan serta karyawan itu sendiri sudah cukup baik, dimana pada sasaran individu penerapan dari indikator-indikatornya sudah terlaksana. Namun, pada kompetensi individu masih ada yang belum terlaksana, terutama dalam kompetensi peran ada beberapa indikator standar kerja seperti : kemampuan mempengaruhi, mengembangkan orang lain serta memimpin kelompok dengan baik belum bisa sepenuhnya diterapkan oleh karyawan. Adapun saran dari kesimpulan hasil penelitian ini adalah agar prosedur didalam pelayanan pelanggan lebih dipertegas dan lebih transparan dengan memberikan informasi yang jelas tentang syarat-syarat, dan biaya yang diperlukan kepada pelanggan yang ingin melakukan penambahan daya dan penyambungan listrik baru, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan. Selain itu bagi pelanggan, jangan mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan PLN. Jika ingin berurusan dengan PLN, masyarakat sebagai pelanggan bisa datang langsung ke kantor PLN ketempat bagian pelayanan. Bagi karyawan, semangat kerja harus meningkat, peduli kepada lingkungan kerja, selalu percaya terhadap kemampuan diri sendiri dan bekerja dengan berorientasi kepada kepuasan pelanggan serta bekerja dengan jujur demi untuk kebaikan diri sendiri maupun kebaikan perusahaan PT. PLN
(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu kedepannya.

1 komentar: